🔎 Harga Emas Naik imbas Pelemahan Dolar AS
Harga emas melonjak 0,93% ke $3.317,5 akibat data klaim pengangguran AS yang melebihi ekspektasi, memicu harapan pelonggaran kebijakan The Fed, serta didukung pelemahan dolar dan kontraksi PDB AS. Keputusan pengadilan AS yang membatalkan sebagian tarif era Trump juga mendukung sentimen, meskipun tarif di sektor tertentu tetap berlaku dan The Fed kini menantikan data inflasi PCE sebagai acuan kebijakan selanjutnya.
🔎 Harga Minyak Tertekan Isu Global dan Kekhawatiran Stok
Harga minyak melemah 1,56% ke $60,907 per barel akibat ketidakpastian global, termasuk pembatalan tarif AS, potensi sanksi terhadap Rusia, serta spekulasi keputusan OPEC+ dan permintaan lemah dari China. Ketegangan geopolitik di Iran dan Rusia, gangguan pasokan dari Venezuela, serta kebakaran di Kanada turut menekan harga minyak lebih lanjut.
🔎 Wall Street Terdorong NVIDIA & Optimisme Laporan Keuangan
Wall Street menguat dipimpin lonjakan saham Nvidia sebesar 3,2% setelah laporan penjualan yang kuat, serta dukungan dari saham Boeing dan optimisme terhadap laporan keuangan emiten besar lainnya. Meskipun PDB AS menyusut 0,2%, sentimen pasar tetap positif di tengah perhatian pada kebijakan perdagangan dan prospek ekonomi.
🔎 Inflasi Tokyo Meningkat, Peluang Kenaikan Suku Bunga Naik
Inflasi inti Tokyo naik ke 3,6% pada Mei, mendorong ekspektasi bahwa Bank of Japan akan menaikkan suku bunga dan memperkuat yen. Namun, pelemahan produksi pabrik dan ketidakpastian dari AS serta risiko tarif dan ekspor tetap menjadi tantangan bagi penguatan yen ke depan.
🔎 Gubernur BoE: Berhati-hati Memangkas Suku Bunga
Gubernur Bank of England Andrew Bailey menegaskan pentingnya kehati-hatian dalam pemangkasan suku bunga di tengah inflasi sektor energi dan makanan yang belum terkendali. Meskipun BoE memangkas suku bunga menjadi 4,25%, arah kebijakan masih terbuka tergantung pada data ekonomi menjelang pertemuan berikutnya pada Juni.
🔎 Ekspektasi Inflasi Turun, GBP Terdorong Sentimen Positif
Ekspektasi inflasi publik Inggris untuk 12 bulan ke depan turun menjadi 4,0%, memberi dukungan bagi GBP karena meredanya tekanan harga dapat memperkecil kemungkinan pemangkasan suku bunga lebih lanjut. Namun, ekspektasi jangka panjang tetap tinggi, mencerminkan kekhawatiran pasar terhadap inflasi yang masih persisten.
🔎 Powell Temui Trump, Tegaskan Keputusan Suku Bunga
Dalam pertemuan dengan Presiden Trump, Ketua The Fed Jerome Powell menegaskan bahwa kebijakan suku bunga tetap berdasarkan data ekonomi, bukan tekanan politik. Meskipun Trump mengkritik kebijakan suku bunga saat ini, Powell menegaskan komitmen The Fed pada mandat stabilitas harga dan lapangan kerja maksimum.
Laporan Perubahan Harga
Lebih Banyak Produk
Technical Analysis Overview
1. OUTLOOK TECH100
2. OUTLOOK EURUSD
3. OUTLOOK USDJPY
4. OUTLOOK XAUUSD
5. OUTLOOK USOIL
6. OUTLOOK GBPUSD
Kalender Ekonomi
Disclaimer: Konten daily report bersifat spekulatif dan tidak menjamin. Seluruh transaksi yang diambil menjadi tanggung jawab nasabah.
Daily Report disediakan sebagai referensi untuk membantu trading harian Anda. Jika ada pertanyaan seputar market harian, silakan langsung menghubungi RM Anda.