Agenda Ekonomi Penting Minggu ke-4 November 2025 (24-28 Nov)

Memasuki minggu ke-4 November 2025 (24-28 Nov), pasar keuangan global bersiap menghadapi pekan yang sangat padat dan krusial. Setelah minggu sebelumnya fokus pada data inflasi beberapa negara, pekan ini perhatian beralih ke keputusan suku bunga di Selandia Baru, data inflasi Amerika Serikat (PCE & PPI), serta rilis risalah rapat bank sentral.

Sorotan utama pekan ini adalah Keputusan Suku Bunga RBNZ (Rabu) dan rentetan data ekonomi AS pada hari Selasa dan Rabu, termasuk PCE Price Index yang menjadi ukuran inflasi favorit The Fed. Selain itu, pidato Presiden ECB Christine Lagarde di awal pekan dan data inflasi Tokyo di akhir pekan juga akan menjadi penggerak pasar yang signifikan.

Berikut adalah gambaran umum agenda ekonomi penting minggu ini:

Agenda Ekonomi Penting Minggu ke-4 November 2025

Senin, 24 November 2025: Sentimen Bisnis Jerman & Pidato ECB

Pekan trading dibuka dengan fokus pada zona Euro. Trader mata uang Euro perlu waspada terhadap sentimen bisnis Jerman dan pidato dari Presiden Bank Sentral Eropa.

• 16:00 WIB | EUR – German ifo Business Climate (Medium Impact)

• Baca Juga:Harga Emas Dibebani Kekhawatiran Suku Bunga Jelang Rilis NFP

  21:30 WIB | EUR – ECB President Lagarde Speaks (Medium Impact)

Selasa, 25 November 2025: Banjir Data AS (PPI & Ritel)

Hari Selasa akan menjadi hari yang sibuk bagi Dolar AS. Data inflasi di tingkat produsen (PPI) dan data penjualan ritel akan dirilis bersamaan, memberikan gambaran kuat tentang kesehatan ekonomi AS dan potensi kebijakan The Fed selanjutnya.

• 20:30 WIB | USD – Core PPI m/m & PPI m/m (High Impact)

• 20:30 WIB | USD – Core Retail Sales m/m & Retail Sales m/m (High Impact)

• 22:00 WIB | USD – Pending Home Sales m/m (Medium Impact)

• Baca Juga:NZD/USD Mengalami Penurunan Dekat 0,6000 saat Dolar AS Stabil

  22:00 WIB | USD – Richmond Manufacturing Index (Medium Impact)

• Tentative | USD – CB Consumer Confidence (Medium Impact)

Rabu, 26 November 2025: Suku Bunga RBNZ & Inflasi Favorit The Fed

Ini adalah hari paling padat dan volatil dalam minggu ini. Pagi hari diawali dengan data inflasi Australia dan keputusan suku bunga Selandia Baru (RBNZ). Malam harinya, AS akan merilis data GDP dan Core PCE Price Index (data inflasi utama pantauan The Fed).

• 07:30 WIB | AUD – CPI y/y (High Impact)

• 08:00 WIB | NZD – Official Cash Rate & RBNZ Rate Statement (High Impact)

• Baca Juga:AUD/NZD Tetap di Bawah 1.1000 Setelah Putusan Suku Bunga RBA

  09:00 WIB | NZD – RBNZ Press Conference (High Impact)

• 16:00 WIB | EUR – ECB Financial Stability Review (Medium Impact)

• Tentative | GBP – Autumn Forecast Statement (High Impact)

• 20:30 WIB | USD – Unemployment Claims (Medium Impact)

• 20:30 WIB | USD – Core Durable Goods Orders m/m (Medium Impact)

• Tentative | USD – Prelim GDP q/q (Medium Impact)

• Tentative | USD – Core PCE Price Index m/m (High Impact)

Kamis, 27 November 2025: Penjualan Ritel Selandia Baru

Setelah hari Rabu yang sangat sibuk, hari Kamis relatif lebih tenang dengan fokus hanya pada data ekonomi dari Selandia Baru di pagi hari. Pasar AS kemungkinan akan lebih tenang karena libur Thanksgiving.

• 04:45 WIB | NZD – Retail Sales q/q (Medium Impact)

Jumat, 28 November 2025: Inflasi Tokyo & GDP Kanada

Pekan trading ditutup dengan data inflasi dari Jepang yang bisa mempengaruhi kebijakan Bank of Japan (BoJ), serta data pertumbuhan ekonomi (GDP) dari Kanada.

• 06:30 WIB | JPY – Tokyo Core CPI y/y (Medium Impact)

• All Day | EUR – German Prelim CPI m/m (Medium Impact)

• 20:30 WIB | CAD – GDP m/m (High Impact)

Kesimpulan

Minggu ke-4 November ini menawarkan peluang volatilitas tinggi, terutama pada pasangan mata uang NZD (akibat keputusan suku bunga), USD (akibat data PPI, Ritel, dan PCE), serta AUD (data CPI). Hari Rabu akan menjadi pusat perhatian pasar global. Trader disarankan untuk memantau rilis data ini dengan cermat dan menyesuaikan strategi trading, mengingat potensi pergerakan harga yang signifikan.

Para trader dan investor disarankan untuk memantau dengan cermat kalender ekonomi minggu ini dan bersiap menghadapi potensi volatilitas yang meningkat. Dengan memahami data dan peristiwa penting yang akan dirilis, para pelaku pasar dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan memanfaatkan peluang yang mungkin timbul.