Apa Itu Deposito? Pengertian, Cara Kerja, Manfaat, dan Risikonya

menabung di celengan namun bertumbuh

Deposito adalah salah satu produk perbankan yang memberikan kesempatan bagi nasabah untuk menempatkan sejumlah dana pada bank atau lembaga keuangan dalam jangka waktu tertentu. Sebagai imbalannya, nasabah akan menerima bunga tetap sesuai kesepakatan dengan bank.

Berbeda dengan tabungan biasa yang bisa ditarik kapan saja, deposito memiliki jangka waktu tertentu (tenor), mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, bahkan lebih. Selama periode itu, dana tidak bisa diambil sembarangan kecuali dengan penalti.

Deposito cocok untuk kamu yang ingin menyimpan dana dengan aman, teratur, dan mendapatkan bunga yang pasti.

Trading indeks saham populer bersama akun real hsb investasi

Cara Kerja Deposito

Cara kerja deposito sebenarnya sederhana, tapi wajib kamu pahami sebelum memutuskan untuk membuka produk ini. Berikut langkah-langkahnya:

1. Pemilihan Bank atau Lembaga Keuangan

Pertama-tama, Kamu perlu memilih bank atau lembaga keuangan di mana Kamu ingin membuka deposito. Pastikan untuk memilih institusi yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik dalam hal pelayanan dan kebijakan deposito.

2. Pemilihan Jangka Waktu

Setelah memilih institusi keuangan, Kamu harus memutuskan jangka waktu berapa lama Kamu ingin menempatkan dana dalam deposito. Jangka waktu ini dapat bervariasi, misalnya 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun, atau bahkan lebih.

3. Penyetoran Dana

Langkah berikutnya adalah menyetorkan dana ke dalam rekening deposito  Kamu . Ini dapat dilakukan dengan cara transfer elektronik atau menyetorkan uang tunai ke cabang bank. Jumlah dana yang Kamu setorkan akan menjadi “pokok” dari deposito.

4. Kesepakatan Tingkat Bunga

Kamu dan bank akan menyetujui tingkat bunga yang akan diterapkan pada deposito  Kamu . Tingkat bunga ini akan ditentukan sebelumnya dan akan berlaku selama jangka waktu deposito. Bunga ini akan dihitung berdasarkan pokok deposito dan akan ditambahkan ke saldo deposito Kamu secara teratur.

5. Konfirmasi dan Bukti

Setelah Kamu menyetorkan dana, Kamu akan menerima konfirmasi tertulis atau elektronik dari bank yang berisi rincian deposito, seperti jumlah dana, jangka waktu, tingkat bunga, dan tanggal jatuh tempo.

6. Periode Jangka Waktu

Selama jangka waktu deposito, Kamu tidak diperbolehkan untuk menarik atau mengakses dana tersebut. Ini berarti dana Kamu akan tetap “terkunci” dalam deposito sampai jangka waktu berakhir.

7. Pembayaran Bunga

Dalam jangka waktu yang ditentukan, Kamu akan menerima pembayaran bunga sesuai dengan tingkat yang disepakati. Bunga ini bisa dibayarkan secara bulanan, triwulanan, atau pada akhir jangka waktu, tergantung pada kebijakan bank.

8. Jatuh Tempo

Setelah jangka waktu deposito berakhir, deposito akan mencapai tanggal jatuh tempo. Pada saat ini, Kamu memiliki beberapa pilihan. Kamu dapat memutuskan untuk memperpanjang deposito dengan jangka waktu yang sama atau berbeda, atau Kamu dapat menarik seluruh atau sebagian dana bersama dengan bunga yang telah diperoleh.

9. Pencairan Dana

Jika Kamu memilih untuk menarik dana, Kamu dapat mengajukan permohonan pencairan kepada bank. Namun, perlu diingat bahwa jika Kamu menarik dana sebelum jangka waktu berakhir, Kamu mungkin akan dikenakan biaya atau penalti sesuai dengan kebijakan bank.

Manfaat Deposito

brangkas yang mengamankan deposito

Deposito adalah produk keuangan yang dapat memberikan berbagai manfaat bagi individu atau investor. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari memiliki deposito:

  • Keamanan dana → disimpan di bank resmi, umumnya dijamin LPS.
  • Pendapatan tetap → bunga pasti dan stabil, tidak terpengaruh fluktuasi pasar.
  • Disiplin keuangan → dana terkunci, mengurangi risiko pengeluaran impulsif.
  • Fleksibilitas tenor → bisa pilih sesuai tujuan jangka pendek atau panjang.
  • Diversifikasi investasi → jadi instrumen pendamping selain saham, emas, atau trading.

Risiko Deposito

seseorang yang menyadari risiko deposito dan berhasil melewatinya

Meskipun deposito dianggap sebagai instrumen investasi yang relatif aman, ada beberapa risiko deposito yang perlu dipertimbangkan sebelum Kamu memutuskan untuk mengalokasikan dana Kamu ke dalam deposito. Berikut adalah beberapa risiko yang terkait dengan deposito:

  1. Nilai riil rendah: Bunga deposito bisa kalah dengan inflasi.
  2. Kurang likuid: Dana tidak bisa ditarik kapan saja.
  3. Imbal hasil kecil: Keuntungan lebih rendah dibanding trading forex, emas, atau saham.
  4. Pajak bunga: Bunga deposito dikenakan pajak final 20%.
  5. Peluang investasi lain terlewat: Dana yang dikunci tidak bisa dialihkan ke instrumen dengan potensi return lebih tinggi.

Deposito vs Trading

AspekDepositoTrading Forex/Emas/Saham
RisikoRendahTinggi
ReturnTetap, kecil (3?5%/tahun)Potensi tinggi tapi fluktuatif
LikuiditasDana terkunci sesuai tenorBisa masuk/keluar kapan saja
TujuanSimpan dana aman, stabilMencari cuan aktif dari fluktuasi harga
FleksibilitasTerbatasSangat fleksibel, bisa harian/jam-jaman

Kalau deposito cocok untuk simpan dana aman, trading forex, emas, atau saham bisa jadi alternatif untuk kamu yang ingin cuan lebih tinggi.

Dengan aplikasi HSB Investasi, kamu bisa trading dan nikmati fitur-fitur ini:

Yuk, download aplikasi HSB Investasi Android dan iOS sekarang! Mulai dari deposit kecil, latihan strategi di akun demo, lalu kembangkan modalmu di akun real. Saatnya jadi trader yang lebih percaya diri.

FAQ tentang Deposito

Apa yang dimaksud dengan deposito?

Deposito adalah produk perbankan di mana nasabah menyimpan dana pada bank untuk jangka waktu tertentu dengan bunga tetap.

Apakah deposito harus setor tiap bulan?

Tidak. Kamu hanya setor sekali di awal. Setelah itu, bunga akan dibayarkan sesuai kesepakatan (bulanan, triwulanan, atau saat jatuh tempo).

Apa keuntungan deposito dibanding tabungan biasa?

Deposito memberikan bunga lebih tinggi, dana lebih aman, dan bisa membantu disiplin menabung karena tidak bisa ditarik sewaktu-waktu.

Apa risiko deposito?

Risikonya antara lain imbal hasil kecil, kalah inflasi, dana kurang likuid, serta bunga kena pajak 20%.

Lebih baik deposito atau trading?

Deposito cocok untuk penyimpanan aman dengan return kecil, sementara trading forex/emas/saham cocok untuk yang siap ambil risiko demi return lebih tinggi.

Bagikan Artikel