Angka PMI Manufaktur: Bongkar Tuntas Pengaruhnya di Dunia Trading

hubungan purchasing managers index dengan manufaktur

Pernah denger istilah PMI (Purchasing Managers Index) di dunia trading dan ekonomi tapi masih bingung? Santai, kita bahas bareng! PMI adalah indikator penting yang bisa kasih kita gambaran tentang kesehatan sektor manufaktur dan dampaknya ke pasar trading.

Apa itu Purchasing Managers Index?

PMI atau Purchasing Managers Index adalah sebuah indikator ekonomi yang dipakai untuk ngukur kesehatan sektor manufaktur atau sektor jasa dalam suatu ekonomi. Indikator ini ngasih gambaran tentang aktivitas bisnis di sektor tersebut dalam periode waktu tertentu. Biasanya, PMI dipakai sama analis ekonomi, investor, dan trader buat paham tren ekonomi dan bikin keputusan investasi.

PMI ini didapat dari survei yang dikirim ke manajer pembelian di berbagai perusahaan yang beroperasi di sektor terkait. Survei ini ngumpulin data tentang banyak hal, mulai dari pesanan baru, produksi, persediaan, sampai penyerapan tenaga kerja. Para responden diminta buat kasih penilaian apakah mereka liat adanya peningkatan, stagnasi, atau penurunan dalam aktivitas bisnis mereka.

Hasil survei ini kemudian diolah jadi sebuah indeks yang nilainya antara 0 sampai 100.

  • Angka di atas 50 nunjukkin pertumbuhan sektor.
  • Angka di bawah 50 nunjukkin kontraksi (penurunan).

Semakin tinggi angka PMI, semakin kuat pertumbuhan sektor tersebut, dan sebaliknya. Tujuan utama PMI manufaktur adalah ngasih informasi tentang kondisi sektor bisnis saat ini dan proyeksi masa depan buat pelaku bisnis, analis, dan investor.

Purchasing Managers Index indikator ekonomi
cc: Website Official Wikimedia

PMI dalam Trading: Memahami Sentimen Pasar

Ketika PMI nunjukkin pertumbuhan yang kuat di sektor manufaktur, itu bisa jadi sinyal kalau ekonomi suatu negara lagi sehat. Pertumbuhan sektor manufaktur biasanya diikuti sama peningkatan permintaan produk, ini bikin perusahaan punya peluang, dorong pertumbuhan ekonomi, dan ningkatin kepercayaan pasar.

Sebaliknya, kalau PMI nunjukkin kontraksi di sektor manufaktur, itu bisa jadi tanda adanya tekanan ekonomi yang mungkin ngaruh negatif ke mata uang negara tersebut. Ketika sektor manufaktur lagi susah, ini bisa bikin ada pemotongan tenaga kerja, penurunan investasi, bahkan kontraksi ekonomi secara keseluruhan.

Makanya, PMI ini salah satu alat yang dipakai sama trader forex buat paham kondisi ekonomi dan potensi pergerakan mata uang. Ini bisa jadi elemen penting dalam analisis fundamental yang bantu kamu bikin keputusan trading yang lebih informasional dan cerdas.

Apa Saja yang Termasuk dalam PMI Sektor Manufaktur?

Purchasing Managers Index (PMI) sektor manufaktur mencakup beberapa faktor penting yang ngasih gambaran tentang kesehatan dan aktivitas bisnis di sektor manufaktur suatu negara. Faktor-faktor yang biasanya termasuk dalam PMI sektor manufaktur adalah:

  • Pesanan baru: Jumlah pesanan baru yang diterima perusahaan.
  • Produksi: Tingkat produksi barang.
  • Persediaan Barang Jadi: Stok barang yang sudah siap jual.
  • Tenaga kerja: Perubahan jumlah karyawan.
  • Pengiriman Pemasok: Kecepatan pengiriman dari pemasok.
  • Harga: Perubahan harga bahan baku dan produk.
  • Ekspor dan Impor: Volume ekspor dan impor.
Perhitungan PMI dihitung berdasarkan hasil survei
cc: Website Official Faset

Cara Menghitung PMI

Perhitungan PMI dihitung berdasarkan hasil survei yang dikirim ke manajer pembelian di berbagai perusahaan manufaktur atau sektor yang lagi diamati. Karena PMI adalah indeks difusi, besarnya perubahan variabel gak disertakan dalam persamaan. Survei ini cuma pengen tau arah tren dan seberapa luasnya.

Makanya, responden survei cuma dikasih tiga pilihan saat ditanya soal kinerja masing-masing variabel dibanding bulan sebelumnya: peningkatan, penurunan, atau tetap tidak berubah.

Berdasarkan tanggapan tersebut, nilai PMI manufaktur dihitung dengan menggunakan rumus di bawah ini:

PMI=  Jumlah Responden yang Melaporkan Pertumbuhan / Total Responden ×100

Di mana:

  • “Jumlah Responden yang Melaporkan Pertumbuhan” adalah jumlah perusahaan yang melaporkan ada pertumbuhan dalam aktivitas tertentu, kayak pesanan baru atau produksi.
  • “Total Responden” adalah total perusahaan yang ikutan survei.

Angka yang dihasilkan bakal bernilai antara 0 dan 100.

  • Kalau 100% responden nunjukkin peningkatan, nilai PMI bakal 100.
  • Kalau 100% responden ngelaporin penurunan, PMI bakal 0.
  • Kalau 100% responden ngindikasikan kondisi tetap konstan, tingkat perubahan bakal jadi nol dan PMI akan jadi 50.

Pada angka 50 ini, suatu sektor bisa dinilai ngalamin ekspansi atau kontraksi:

  • Angka indeks PMI di atas 50 menandakan perekonomian dalam keadaan sehat, berkembang, dan ngalamin ekspansi dibanding bulan sebelumnya.
  • Angka indeks PMI di bawah 50 menandakan perekonomian lagi lemah dan ngalamin kontraksi.
  • Angka indeks PMI pada angka 50 nunjukkin tidak ada perubahan.
  • Angka indeks PMI di bawah 50 dalam 2 bulan terakhir secara terus-menerus berarti perekonomian masuk fase resesi.

Semakin jauh indeks PMI manufaktur dari angka indeks 50, semakin besar tingkat perubahannya.

PMI Manufaktur Indonesia

PMI Manufaktur Indonesia dihitung berdasarkan hasil survei yang dikirimkan kepada manajer pembelian di perusahaan-perusahaan manufaktur di seluruh Indonesia.

Nilai PMI Manufaktur Indonesia berkisar antara 0 hingga 100, dengan ambang batas 50 memisahkan antara pertumbuhan dan kontraksi sektor. Berikut adalah cara interpretasi nilai PMI Manufaktur Indonesia:

  1. PMI di atas 50: Jika PMI Manufaktur Indonesia berada di atas 50, itu menunjukkan bahwa sektor manufaktur sedang mengalami pertumbuhan. Semakin tinggi angka PMI di atas 50, semakin kuat pertumbuhan sektor ini.
  2. PMI di bawah 50: Jika PMI Manufaktur Indonesia berada di bawah 50, itu menunjukkan bahwa sektor manufaktur sedang mengalami kontraksi. Semakin rendah angka PMI di bawah 50, semakin dalam kontraksi sektor ini.

Contoh Hubungan Purchasing Managers Index dengan Manufaktur

Berikut adalah contoh hubungan antara PMI dan sektor manufaktur:

Contoh 1: Pertumbuhan Sektor Manufaktur

Jika PMI sektor manufaktur suatu negara berada di atas angka 50, misalnya 55, itu menunjukkan bahwa sektor manufaktur tersebut sedang mengalami pertumbuhan. Ini berarti lebih banyak pesanan baru yang diterima oleh perusahaan manufaktur, tingkat produksi meningkat, dan mungkin ada peningkatan penyerapan tenaga kerja dalam sektor ini. Hasil PMI yang tinggi ini dapat diinterpretasikan sebagai tanda positif bagi ekonomi karena menunjukkan bahwa sektor manufaktur, yang sering menjadi tulang punggung ekonomi, sedang dalam kondisi baik.

Contoh 2: Kontraksi Sektor Manufaktur

Sebaliknya, jika PMI sektor manufaktur berada di bawah angka 50, misalnya 45, itu menunjukkan bahwa sektor manufaktur sedang mengalami kontraksi. Ini bisa berarti pesanan baru menurun, produksi melambat, dan perusahaan mungkin harus mengurangi penyerapan tenaga kerja. Hasil PMI yang rendah seperti ini dapat dianggap sebagai tanda negatif bagi ekonomi karena menunjukkan tekanan pada sektor manufaktur.

Contoh 3: Dampak terhadap Investasi dan Trading

Para investor dan trader sering memantau hasil PMI karena informasi ini dapat memengaruhi keputusan investasi mereka. Jika PMI menunjukkan pertumbuhan sektor manufaktur, investor mungkin akan lebih cenderung untuk berinvestasi dalam saham perusahaan manufaktur dan mata uang negara tersebut mungkin menguat. Di sisi lain, jika PMI menunjukkan kontraksi, investor dapat mengambil tindakan perlindungan, seperti menjual saham dan menghindari mata uang tersebut.

Kegunaan Data PMI Manufaktur dari ISM untuk Trading Forex

kegunaan data PMI Manufaktur dari ISM untuk trading forex
cc: FX Leaders

Data Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur dari Institute for Supply Management (ISM) adalah salah satu laporan ekonomi kunci yang sangat diantisipasi oleh trader forex. Laporan ini memberikan wawasan tentang kesehatan sektor manufaktur Amerika Serikat dan dapat memengaruhi pergerakan mata uang. Berikut adalah beberapa kegunaan data PMI Manufaktur dari ISM untuk trading forex:

1. Sentimen Ekonomi AS

PMI Manufaktur ISM memberikan gambaran awal tentang kesehatan ekonomi Amerika Serikat. Jika angka PMI menunjukkan pertumbuhan sektor manufaktur yang kuat, ini dapat menjadi indikasi bahwa ekonomi AS sedang dalam kondisi baik. Sebaliknya, angka PMI yang rendah bisa menjadi tanda perlambatan ekonomi. Trader forex memantau data ini karena bisa memengaruhi sentimen terhadap dolar AS.

2. Pengaruh Terhadap USD

Perubahan dalam angka PMI Manufaktur ISM dapat memengaruhi nilai tukar dolar AS. Jika PMI menunjukkan pertumbuhan yang lebih baik dari yang diharapkan, dolar AS cenderung menguat karena investor melihatnya sebagai tanda pertumbuhan ekonomi yang stabil. Sebaliknya, PMI yang meleset dari ekspektasi dapat melemahkan dolar AS.

3. Pengaruh Terhadap Pasangan Mata Uang

Data PMI Manufaktur dapat memengaruhi pasangan mata uang yang melibatkan dolar AS. Jika PMI yang kuat dirilis, pasangan mata uang EUR/USD atau GBP/USD mungkin akan melemah, sementara pasangan mata uang seperti USD/JPY dapat menguat.

4. Volatilitas Pasar

Rilis data PMI Manufaktur biasanya memicu volatilitas pasar. Para trader forex harus waspada terhadap pergerakan harga yang cepat setelah pengumuman data ini. Volatilitas ini dapat menciptakan peluang perdagangan, tetapi juga membawa risiko yang lebih tinggi.

Mulai Trading Forex Tanpa Risiko Sekarang!

Setelah menjelaskan topik di atas, ada satu hal penting lain yang perlu kamu pahami, bahwa setiap jenis trading memiliki risiko yang mungkin bisa kamu temui setelah memasuki pasar finansial. Namun jangan khawatir ada langkah bijak untuk mencegah hal tersebut, yaitu kamu bisa menggunakan akun demo untuk menguasai pemahaman dasar pasar hingga bisa meraih keuntungan dari trading forex!

Trading bebas risiko dengan dana virtual akun demo HSB InvestasiAkun demo sendiri memungkinkan kamu untuk berlatih strategi trading, menguji rencana dan memahami cara kerja pasar tanpa harus menghadapi risiko finansial hingga mahir dalam trading. Inilah mengapa akun demo trading HSB berperan penting. Dengan akun demo ini, kamu bisa belajar trading tanpa risiko kehilangan uang sungguhan, sehingga kamu dapat meningkatkan kemampuan trading kamu dengan percaya diri.

Tunggu apalagi? Segera unduh aplikasi HSB Investasi di Android dan iOS dan jangan lupa untuk melakukan deposit sekarang juga!******

Pertanyaan yang Sering di Ajukan

Apa yang dimaksud dengan PMI Manufaktur?

PMI Manufaktur adalah singkatan dari Purchasing Managers' Index Manufaktur, yang merupakan indikator ekonomi yang digunakan untuk mengukur kesehatan sektor manufaktur dalam suatu negara atau wilayah tertentu.

Apa itu Flash Service PMI?

Flash Service PMI adalah salah satu varian dari Purchasing Managers' Index (PMI) yang fokus pada sektor jasa dalam ekonomi suatu negara atau wilayah.

Apa itu Indikator PMI?

Indikator PMI adalah sebuah indikator ekonomi yang digunakan untuk mengukur kesehatan sektor manufaktur atau sektor jasa dalam suatu negara atau wilayah tertentu.

Bagikan Artikel